News

Layanan AHU dan KI Warnai Puncak Festival “Begawe Jelo Nyensek 2023”

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB turut mewarnai puncak Festival Begawe Jelo Nyensek Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah dengan menghadirkan Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Kekayaan Intelektual (KI)  pada Sabtu (8/7a).

Pada event yang melibatkan 2023 penenun tersebut, Tim Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham NTB juga turut melakukan sosialisasi bagi masyarakat dan UMKM yang ingin mendaftarkan merek, karya cipta, perseroan perorangan dan berbagai layanan AHU maupun KI lainnya.

Event yang digadang selama 2 hari pada 7-8 Juli 2023 ini dihadiri secara langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Bupati Lombok Tengah beserta jajarannya. Pada kegiatan tersebut Gubernur dan Pemda Lombok Tengah juga meluncurkan secara resmi logo dan merek tenun Sukarara yang telah diajukan pendaftarannya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kanwil Kemenkumham NTB dalam event Begawe Jelo Nyensek 2023 sehingga logo dan merek tenun Sukarara dapat didaftarkan dan berharap segera mendapatkan sertifikat merek kolektif” ujar Kepala Desa Sukarara, H. Saman Budi.

Lebih lanjut, Kepala Desa Sukarara juga mengapresiasi Kanwil Kemenkumham NTB melalui Bidang Pelayanan Hukum yang mendukung acara ini dengan membuka stand guna memberikan sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat terkait pentingnya pendaftaran dan perlindungan Kekayaan Intelektual khususnya bagi para pelaku usaha atau UMKM yg ada di Desa Sukarara.(fia/rls)

Related Posts

Leave Comment