PUSARAN.CO-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024 dengan tema “Peningkatan produktivitas daerah untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sumber daya manusia dan lingkungan yang berkualitas,” digelar di Lombok Raya Hotel, Mataram, Kamis (4/5/2023).
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, berharap dalam perencanaan dan penyusunan dokumen RKPD agar penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM lebih diperkuat untuk menggerakkan masyarakat memiliki gagasan dan inovasi ke depan.
“Industrialisasi akan memberikan nilai tambah pada produk UMKM-UMKM kita. Masyarakat tidak lagi menjual bahan baku keluar tapi harus mampu diolah untuk mendapatkan keuntungan yang besar,” ungkap Bang Zul Sapaan akrabnya Gubernur NTB saat membuka Musrenbang Provinsi NTB
Bang Zul menegaskan tidak sedikit orang-orang menyinyir tentang program industrialisasi tapi mereka tidak tahu bahwa perjuangan merubah mindset demi menikmati hasilnya ke depannya, butuh waktu yang panjang dan kesabaran yang intens.
Selain itu, lanjut Bang Zul, Program 1000 cendekia yang dikirim untuk kuliah di luar negeri merupakan aset yang akan dinikmati pada 10-25 tahun mendatang. “Kita berharap anak-anak ini tidak usah dipaksa pulang ke NTB karena kalau dipaksa-paksa melawan biarkan mereka tinggal di luar negeri. Biarkan mereka menguasai kota-kota besar di Indonesia ini,” harap Bang Zul.
Senada dengan Itu, Kepala Bappeda NTB Dr Ir H Iswandi MSi mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2024 telah berjalan dengan baik. Evaluasi RPJMD tahun 2018-2023 yang dilaksanakan dengan 37 indikator telah berhasil dapat diselesaikan dan dituntaskan. Sebanyak 27 indikator dengan capaian sebanyak 73% indikator.
“Masih ada waktu satu tahun untuk menuntaskan program pembangunan yang lain,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penyusunan rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024-2028 adalah berfokus pada upaya membangun manusia, lingkungan, kesejahteraan dan didukung dengan pembangunan tata kelola pemerintahan daerah pembangunan yang berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua sektor yang produktif diharapkan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya untuk memastikan yang ada mengalami peningkatan produktivitas.(RLS)